Pandangan Pertama

Hari ini tepat satu bulan dari terakhir waktu kita bertemu dan sampai sekarang aku masih belum bisa melupakan senyummu, matamu, hidung mu, dan suaramu yang khas


Di balik itu semua kekurangan dan kelebihanmu akan aku terima dan inilah seluruh ungkapan perasaanku untukmu..


"Andri" aku memberikan tangan mengaajak kamu kenalan

"Nadia, salam kenal andri" jawab nadia dengan penuh senyum


Aku selalu mengingaat saat petama kali kita Berkenalan, disitu pertama kali aku mulai jatuh cinta padamu..Apakah ini yang namanya cinta  pandangan Pertama?? Aku bertanya dalam hati.


Senang rasanya kita bisa di pertemukan di acara sosial ini.. Dimana kita Bisa berbagi, berbaur dengan adik-adik yang tidak seberuntung kita yang mungkin masih mempunyai kedua orang tua yang lengkap.. 


Saat itu kamu sedang memberikan kotak-kotak nasi untuk adik-adik makan siang..

"Sini aku bantu" kataku. Sambill menyambut kotaak-kotak nasi di tangannya

"Dengan senang hati, makasih yah andri" senyum manis Itu kembali di berikan pada ku 


Bersyukur mungkin kata yang tepat untuk mengungkapkan perasaan ku saat ini, karna telah di pertemukan denganmu yg membuat hati ini hidup kembali setelah sekian waktu mati terkubur rindu..

Aku gatau kenapa aku jadi punya kebiasaan baru yang di mulai saat bertemu kamu, aku yang tadi sibuk membantu teman-teman yang lain kini aku sibuk memperhatikan kamu.. Ini aneh kenapa bisa begini.. Ini bukan pertama kali aku jatuh cinta, namun  kamu orang yang benar-benar mencuri hati dan pikiranku. 


Selepas acara entah mengapa semua jadi berantakan, Kuliah dan semua aktivitas produktifku berubah terus memikirkan kamu aku butuh semangat, motivasi untuk membangkitkan kembali semua ini, Seandainya kamu tau yg aku butuhkan itu kamu..


Saat perasaan hati dan pikiran sedang sedang berantakan, kuserahkan semuua pada mu tuhan.. Entah mengapa ketenangann selalu datang ketika aku berinteraksi denganmu, ku curahkan seluruh persoalan Kehidupan, engkau yang maha mendengar..


Kita masih berkomunikasi tapi ada sesuatu yang berbeda dari cara kamu merespon kata-kataku.. Kita mulai menjalin keeakraban lebih dekat dengan silaturahmi tanpa berharap kamu bisa jadi milikku.. Ada kebahagiaan tersendiri ketika aku bisa bercengkrama denganmu.. dan buatku bisa jadi milikmu adalah anugrah..  


"Ini bukan perasaan cinta yang pertama aku alami, tapi mungkin ini perasaaan cinta ku untuk orang terakhir yang akan mengisi masa depanku" andri menuliskan kata-kata itu di jejaring social ..


"Demi rindu yang tak kunjung tersampaikan lewat lisan aku titipkan lewat tulisan singkat untukmu" aku curahkan rasa cintaku lewat media ini, semoga kamu membacanya dan tau kalau aku aku rindu kamu..


Memang aku belum sempat mengungkapkan isi hati ku kepadanya dan aku tau dia belum tau isi hati ku..


"Untuk semua isi perasaaan ku yang terlanjur jatuh cinta padamu akan ku perjuangkan apa yang jadi keinginan hati".


Demi seluruh rasa cinta yang terus  Menghantui akan akan ku sampaikan isi perasaan ini kepadamu, meski aku tau ada orang yang sedang berusaha mendekatimu..


"Kini kamu adalah semangat buat ku untuk bergerak mencapai cita, cinta dan masa depan dari mentari terbit sampai rembulan menampakan wajahnya"..



Aku berharap kamu masih sendiri dan aku yang akan melepas kekesendirianmu :) 





Gambar: Google