Rabu, 19 September 2012

Selamat Jalan

Twitter menjadi sesuatu yang luar biasa ketika mempersatukan tali silaturahmi, mendekatkan yang jauh dan berharap tidak menjaukan yang dekat.. 



Hidup ini terasa indah, taburan warna-warninya pelangi silaturahmi bertaburan di senyum yg mengembang saat sebuat kata mampu memangil mata untuk melihat menyalurkan sampai pada pikirran untuk di baca dan di cerna hati dan Saat itu Bahagia terbentuk..



Silaturahmi terjalin kental, aku, kamu dia, mereka menggikat perkenalan disini.. Lewat kecilnya layar hanphone dengan rangkaian huruf serta angka di keypad, sedikit lebarnya layar monitor dengan rangkaian isi keyboard..



Satu persatu huruf terangkai menjadi kata, menghantarkan ucapan -- canda, tawa, sedih, kecewa dan doa semua beradu satu keluar sesuai dengan apa yang kita inginkan sampaikan..


Beberapa waktu lalu Kamu kirim mention dengan ucapkan 

"Pagi semua" sapaan ini kamu tujukan untuk Aku dan dia ..


Aku hanya membacanya setelah itu langsungg beranjak pergi membawa kendaraan.. saat sampai tujuan hanya sekilas melihat mention karna masih bersilaturahmi dengan keluarga.. Aku tinggalkan semua yang masuk tanpa membalasnya berharap nanti ada waktu renggang untuk membalas semua.



Dan saat pagi tadi di kabar bahwa kamu telah tiada, tuhan memangggilmu untuk kembali padanya, aku tau kalau kau selalu terlihat ceriaan tanpa tau kamu mengidap penyakit yanng berat..



Aku tak mengenal mu dan mungkin kamu juga tak mengenaal ku, Yang aku tau semangat, keceriaan, silaturahmi dan semua hal positif itu mudah menular dan kamu sudah memulainya.. Tak kenal maka tak sayang mungkin hanya jadi sebuah pepatah lama.. Buat ku tak kenal bukan berarti tak peduli, kita semua sama hanya rupa yang berbeda.. 


"Dimanakah tempat terakhir dari langkah demi langkah saat menjalani hidup ini yang terangkai oleh waktu?"



Keluarga, teman, sahaabat, kekasih dan semua yang menyayangimu.. aku yakin semua berharap waktu bisa mengulang kebersamaan denganmu.. Kini mereka hanya bisa Meembuka memori indah itu, membayangkan senyum, tawa dan kecerianmu..



Saat ini engkau mulai menembus waktu penghalang jarak antara dunia dan surga.. Menutup pintu untuk kami bertatap muka.. Ungkapan duka cita aku sampaikan, lantunan doa aku panjatkan pada tuhan agar kamu di berikan tempat terbaik disisinya, semua dosa-dosa yang telah kamu lakukan terhapus dengan semua amalanmu.



Aku Percaya tuhan sangat sayang denganmu maka ia memanggilmu. Selamat jalan teman, perjalanan hidupmu berakhir... Kamu wanita sholehah jika ia menghendaki surganya nyata untuk mu..



"Awal membuka mata melihat dunia menjadi tali di mulainya kehidupan dan menutup mata jadi akhir terputusnya tali kehidupan" 






Sumber Gambar: Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar